Kamis, 05 Mei 2011

LAPORAN PERTANGJAWABAN Tanggap Darurat dan Recovery Project 2011 (ringkas)


(Berikut ini laporan singkat  kegiatan posko Vanlith Peduli Muntilan dari masa tanggap darurat hingga Recovery Project Ngargomulyo. Untuk LPJ selengkapnya (perfase) silahkan datang ke posko Vanlith Care di SMA PL VANLITH Muntilan)

FASE I
Fase I (tanggap bencana) berlangsung dari bulan Oktober 2010 s/d Desember 2010.
Tahap ini dimulai dari awal erupsi Merapi dimana posko Vanlith Peduli di SMA PL VANLITH Muntilan menjadi posko logistik yang berfungsi menyalurkan bantuan logistik dari para donatur kepada pengungsi. Pada perkembangan selanjutnya, posko menampung pengungsi dari puluhan orang hingga mencapai puncaknya lebih dari 1500 orang. Pada masa ini, posko pun menjadi posko pengungsian (barak pengungsi) dan posko logistik. Akhir dari fase ini ditandai dengan proses relokasi sebagian pengungsi ke TPA Sawitan Magelang dan pengembalian para pengungsi ke rumahnya karena akan dimulainya kegiatan belajar mengajar di SMA PL VANLITH Muntilan.
Pada fase ini juga, posko juga turut menyalurkan logistik ke daerah Gempol,  Gulon yaitu kepada korban bencana lahar dingin Kali Putih.


Recovery Project Ngargomulyo 2011
FASE II
Fase II (perbaikan saluran air minum dan irigasi) berlangsung dari pada bulan Januari 2011.
Pada fase ini, tim Vanlith Peduli mengadakan perbaikan saluran air minum dan irigasi untuk masyarakat desa Ngargomulyo, kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini dilakukan serentak di 11 dusun desa Ngargomulyo, yaitu: Karanganyar, Ngandong, Bojong, Tangkil, Gemer, Braman, Batur Duwur, Batur Ngisor, Tanen, Kembang, dan Sabrang. Ada beberapa proyek yang tidak sesuai tepat waktu karena banjir lahar dingin sempat terjadi di sungai Blongkeng.
Pada fase ini, Tim vanlith peduli juga mengadakan Medical Service dengan bekerja sama dengan tim GKI, Dr Rika Muntilan, dan tim  Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

FASE III
Fase III berlangsung pada bulan Februari 2011 hingga bulan Maret 2011.
Kegiatan pada fase ini yaitu:
-    Penyuluhan pertanian
-    Pembagian bibit tanaman buah ( jambu biji dan jeruk)
-    Pembagian pupuk dan mulsa
-    Pendampingan psikologis bagi anak-anak (kegiatan:  bermain bersama anak-anak)

Sebagai penutup dari program Recovery Project Ngargomulyo, tim Vanlith peduli mengadakan Gelar Budaya dan ucap syukur. Acara ini mementaskan kesenian dari 11 dusun desa Ngargomulyo, diantaranya: jathilan, seni campur, ndolalak dan reog. Acara hiburan diisi oleh Den Baguse Ngarso Cs. dan lomba panjat petung.

Rabu, 09 Maret 2011

PENYULUHAN PERTANIAN


Salah satu program yang sudah berjalan dalam  Recovery Project fase 3( rehabilitasi lahan pertanian ) yaitu  Kegiatan penyuluhan pertanian masyarakat desa ngargomulyo. Kegiatan penyuluhan bekerja sama  dengan petugas dari  Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BPPPK) dari kantor Kecamatan  Dukun. Kegiatan penyuluhan ini melibatkan warga dari 11 dusun dengan menjadwalkannya 3 dusun perhari dan berlangsung  selama 4 hari yaitu dimulai tanggal 16 hingga 19 februari 2011. 

Kegiatan penyuluhan penting guna menampung aspirasi dari masyarakat dari mulai masalah tanaman pasca erupsi, masalah tanah, sampai saluran penjualan hasil pertanian. Aspirasi ini diperlukan sebagai kajian tim vanlith peduli untuk mencari permasalahan pokok yang dihadapi petani agar bantuan yang akan diberikan dapat berguna dalam jangka panjang.


Efek lain yang timbul dengan adanya penyuluhan selain pengetahuan bertambah, kini  masyarakat peduli untuk membentuk atau menghidupkan kembali kelompok tani yang selama ini vakum. Kelompok tani secara struktur tanggung jawab memang merepotkan petani dimana tingkat pendidikan dan pengalaman tidak mampu mengakomodasi tuntutan birokrasi. Pertemuan dengan badan penyuluh juga menghasilkan komunikasi positif dimana kedua pihak sepakat bersama saling koordinasi dan mendampingi  kelompok tani  yang akan digiatkan kembali.


PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KUE


Dalam fase 3 ini, Tim Vanlith Peduli mengadakan salah satu  kegiatan pemberdayaan  SDM (Sumber Daya Manusia) yaitu dalam bidang kewirausahaan. Secara khusus, kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan kewirausahaan dalam pembuatan kue. 


“Demo masak” didampingi oleh salah satu rekan dari Tim Vanlith Peduli yang memang telah berwiraswasta dalam usaha pembuatan kue. Kegiatan ini diikuti oleh ibu – ibu PKK dusun Bojong yang sangat antusias untuk turut serta. Acara diikuti oleh lebih dari 50 orang, hingga menyebabkan saling berdesakan karena tempat yang kurang luas. Walaupun demikian, acara berlangsung dengan lancar. 




PENYERAHAN SUMBANGAN DARI UMAT PAROKI SAKRAMEN MAHA KUDUS SURABAYA

 Tim Vanlith Peduli menerima  sumbangan bantuan dari umat paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya yang tiba di posko hari  selasa 15 Februari 2011 pukul 09.00 wib .  Sumbangan ini terdiri dari 1 traktor tangan , 15.000m mulsa, dan 100 Lt pupuk organik. Sumbangan ini sangat berguna untuk menunjang Recovery Project fase 3, yaitu rehabilitasi lahan pertanian. Penyerahan bantuan dilakukan di posko sekretariat SMA Pangudi Luhur Vanlith diterima oleh Br Alb. Suwarto FIC sebagai penanggung jawab dari Tim Vanlith Peduli. 

Harapan umat paroki Sakramen Maha Kudus Surabaya semoga bantuan ini mampu membantu  meringankan beban masyarakat Ngargomulyo yang tertimpa bencana, khususnya dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat dengan membantu modal petani.  Tim Vanlith Peduli selaku mediator dan fasilitator menindak lanjuti dengan mengkoordinir bantuan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran.

Kamis, 17 Februari 2011

BEASISWA MERAPI - TLATAH BOCAH

Donasi beasiswa u/ anak2 bermacam bentuknya. Ada yg diwujudkan barang ada yg berupa uang tunai yg kemudian dikelola si penerima, dll. Tlatah Bocah menginisiasi beasiswa yg sedikit unik, yakni memberikan anak-anak Merapi berupa ayam kampung siap telur.

KENAPA?

Ayam sangat dekat dg kehidupan dusun. Hampir setiap keluarga mempunyai piaraan ini. Disamping harganya murah, pemeliharaannya cukup praktis. Cukup dipanggil "kuuurr...kuuurrr..kuuur.." pasti mendekat krn saat itulah makanan sdh disajikan pemiliknya.

Tlatah Bocah mengajak siapa saja berpartisipasi ikut program 1 anak 1ayam u/ anak2 Merapi. Anak kelas 4 - 9 akan mendapatkan 1 ayam kampung indukan siap bertelur dan mereka memeliharanya. Hal ini mengajari anak: bertanggung jawab, merawat hewan, & menabung.

BAGAIMANA CARANYA?

1. Beasiswa berupa hibah senilai Rp 150.000,- berupa: 1 ayam + perawatan + alat tulis
2. Partisipan sukarela mendonasikan sejumlah uang untuk program tersebut,
3. Apabila donasi setiap partisipan kurang / lebih dari nilai tsb diatas, akan digabungkan dg partisipan lain,
4. Penerima hibah adalah anak-anak kelas 4-9 di lereng Merapi (1 ayamkampung siap telur) dan ketua RT/kepala dusun setempat (1 ayam jantan)
5. Pemberian hibah dilakukan setelah terkumpul sejumlah donasi sesuai jumlah anak kelas 4-9 di satu dusun,
6. Dusun yang dipilih dimulai dari dusun yang sedikit jumlah anak usia penerima hibah dan diprioritaskan dusun yang paling dekat dg lereng merapi serta akses terpencil dibanding yang lain,
7. Anak wajib memelihara dan merawat ayam indukan tersebut untuk berkembang biak, ketua RT/kepala dusun wajib merawat ayam jantan dan mengawasi perkembangan ayam-ayam hibah di RT/dusunnya.
8. Anak memberikan 2 anak ayamnya untuk dipelihara anak lain di dusun lain (bergulir)

Tercatat donasi senilai Rp 22 juta lebih dlm 2 minggu dr kawan2 u/ 151 anak mendapatkan BEASISWA MERAPI ini. Ayo siapa mau berpartisipasi anak yg ke 152 dst? Berapapun donasi Anda, akan sangat bermanfaat bagi pembelajaran anak. Bagaimana dengan Anda?

Program ini tdk murni dr gagasan kami namun merupakan rangkuman dr apa yg telah banyak dilakukan kawan2. Tidak ada hak cipta disini. Kawan2 dpt pula berperan dengan meneruskan ide program ini pada kawan lain, dapat mengaplikasikannya pada lingkungan sendiri.

Mari bergerak bersama, membangun negeri dengan hal kecil.

INFO:
Facebook: Tlatah Bocah
Email: TlatahBocah@gmail.com
Twitter: @tlatahbocah
Telpon: 081802723030
Kontak: Gunawan

Sekretariat:
TLATAH BOCAH
d/a Rumah Pelangi
Jl. Talun Km 1 no. 57B Patosan
Muntilan - Magelang 56412

Jumat, 11 Februari 2011

SEKILAS PANDANG PROGRAM PENGHIJAUAN


Latar Belakang
 
Erupsi gunung Merapi yang terjadi pada tanggal 26 Oktober dan 5 November 2010 menyisakan pohon-pohon yang hangus terbakar. Pohon di sekitar lereng Merapi yang dulunya hijau menghampar sekarang menjadi abu-abu hitam mati yang bisa dilihat dari manapun. Pohon-pohon tersebut sekarang tidak berfungsi menyerap air dan mengalirkan kembali dalam bentuk mata air. Hal ini menjadi keprihatinan bersama bukan hanya penduduk desa namun juga penduduk perkotaan yang secara tidak langsung menikmati segarnya udara . Sebagai jawaban dari masalah tersebut sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk terlibat menghijaukan kembali lahan gersang yang terbakar akibat erupsi Merapi. 


Tim Van Peduli yang berada di dusun Bojong Ngargomulyo berusaha untuk memfasilitasi maksud dari seluruh masyarakat yang masih peduli untuk menghijaukan kembali gunung Merapi. Program penghijauan yang akan dijalankan merupakan kelanjutan dari program yang sudah selesai. Program ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2011 dan selesai pada Maret 2011. Misi dari program ini adalah menghijaukan kembali lereng Merapi khususnya di desa Ngargomulyo kecamatan Dukun. 
 

Tujuan
1.    Membantu memperbaiki penghijauan di lereng gunung merapi khususnya desa Ngargomulyo Dukun
2.    Membantu mencegah erupsi tanah akibat banjir di sekitar tanah pertanian dan pinggir sungai
3.    Membantu program pemerintah dalam mencegah kerusakan lingkungan
4.    Membantu masyarakat menyediakan bibit tanaman produksi yang dapat dinikmati kemudian hari
5.    Membantu petani menyediakan tanaman buah yang di sukai binatang hutan agar tidak mengganggu tanaman petani.  

Jenis Pohon Yang Akan Ditanam
Pohon yang ditanam untuk penghijauan diharapkan tidak hanya untuk pengijauan dan penahan struktur tanah juga dapat memberi manfaat bagi penduduk dan binatang liar seperti monyet, tupai dan burung. Pohon tersebut diantaranya:
1.    Petai
2.    Jengkol
3.    Jaling
4.    Sukun
5.    Kersen/talok
6.    Mindhi
7.    Serutan
8.    Kelengkeng
9.    Jambu klutuk (getas merah)
10.    Manggis
11.    Durian
12.    Mahoni
13.    Munggur


Sasaran
Tanah tegalan dan daerah aliran sungai Desa Ngargomulyo kecamatan Dukun. Menurut data yang diperoleh dari kantor kepala desa  Ngargomulyo bahwa luas hutang rakyat yang bisa ditanami pepohonan seluas 193Ha2  termasuk daerah pinggiran sungai. 


Kegiatan
1.    Penyuluhan tentang fungsi hutan
2.    Pembagian bibit
3.    Pemantauan terhadap penanaman bibit

SEKILAS PANDANG PROGRAM PERTANIAN


Latar Belakang

Menjadi keprihatinan bersama bahwa erupsi gunung Merapi yang terjadi pada medio akhir tahun 2010 menyisakan tidak hanya duka beban hidup setelah bencana merupakan ujian paling berat bagi penduduk sekitar lereng Merapi. Syukur bila semangat penduduk bisa segera bangkit, namun hal tersebut pada kenyataannya tidak semudah membalikan tangan atau sekali menarik napas dan meneriakkan kata semangat semua menjadi berubah baik dalam sekejap. 


Pertama adalah niat dan keyakinan positif  bahwa bencana adalah ujian bagi setiap penduduk  untuk bisa menyisakan kata syukur dalam masa-masa paling sulit sekalipun. Bagi kita yang tidak merasakan kalutnya suasana bencana adalah kewajiban setiap umat manusia ikut membantu baik melalui tenaga maupun materi. Tim Van Lith Peduli yang berada di dusun Bojong Ngargomulyo adalah kepanjangan tangan dari para donator yang tergerak untuk membantu penduduk korban erupsi Merapi khususnya di desa Ngargomulyo. Setelah fase rehabilitasi air bersih, perbaikan saluran dan perbaikan bak air bersih, langkah selanjutnya adalah rehabilitasi pertanian. Rehabilitasi pertanian penting dilakukan karena sumber utama pendapatan penduduk desa Ngargomulyo ada di bidang pertanian, hal tersebut adalah tepat sasaran dimana pasca bencana membuat penduduk tidak memiliki modal untuk menanam kembali lahan pertaniannya, belum lagi timbunan tebal pasir erupsi menjadi masalah tersendiri. 


Rehabilitasi pertanian memfokuskan membantu petani menangani kesulitan dalam pengerjaan lahan pertanian, yang masuk dalam program penyuluhan pertanian. Program selanjutnya  memberi modal petani berupa pupuk dan bibit pertanian yang diperlukan. Setelah program ini selesai diharapkan sumber  pendapatan penduduk desa Ngargomulyo dari pertanian bisa pulih kembali. Tim Van Lith Peduli memposisikan diri sebagai fasilitator dan masyarakat adalah pelaku utama dalam membangun kembali desanya dari dampak bencana, adalah baik bila hal ini bisa dilakukan dan berjalan sesuai tujuan yang diharapkan. Mari kita tunduk pada kemanusian melalui bencana membangun persaudaraan.  

    
Tujuan
1. Membantu petani desa Ngargomulyo mengatasi permasalahan dibidang pertanian pasca erupsi Merapi
2. Memberi bantuan modal berupa pupuk dan bibit tanaman

  
Sasaran
Penduduk desa Ngargomulyo kecamatan Dukun yang terdiri dari 11 dusun yang mempunyai ..kepala keluarga

Kegiatan
1.    Penyuluhan pertanian oleh tim ahli di bidang pertanian
2.    Pemberian bantuan bibit dan pupuk sesuai permintaan petani
3.    Monitor dan evaluasi atas pelaksanaan program fase rehabilitasi pertanian
  
 

HASIL SURVEI PERTANIAN

  

Setelah program fase 2 (perbaikan saluran irigasi dan air bersih) selesai, Tim Vanlith Peduli menginjak ke program fase 3 yaitu rehabilitasi lahan pertanian. Tim vanlith peduli melakukan survey untuk pendataan lahan  pertanian sebagai lanjutan dari program yang telah direncanakan.
  
Data luas lahan pertanian:
 Kondisi pertanahan:

    Secara umum,sebagian besar lahan pertanian di desa ngargomulyo tertutup oleh lumpur vulkanik    karena erupsi dari gunung Merapi pada bulan Oktober-November 2010. Lapisan ini mempunyai ketebalan yang bervariasi di tiap dusun dengan ketebalan minimum 7 cm hingga mencapai 23 cm.

Pengukuran ketebalan lumpur lahan pertanian




Kebutuhan

1. Persipan lahan pertanian
Sebelum dimulai penanaman, Lahan pertanian dibersihkan dari lapisan lumpur yang tebal . Kemudian dilakukan pengolahan lahan. Hal ini dimaksudkan untuk  menggemburkan tanah agar siap dan layak untuk ditanami.

2. kebutuhan bibit
Jenis Bibit Yang Sering Ditanam
1. Padi
2. Cabai : Keriting, Rawit, Cabai Buah,
3. Tomat
4. Sawi
5. Kubis
6. Kacang Panjang
7. Ubi Jalar/Mantang/Lung
8. Buncis

3. kebutuhan pupuk dan obat hama
Pupuk Dan Obat Hama Yang Dibutuhkan:
 
Pupuk Tanah :
1. Pupuk Kandang
2. Pupuk Dasar
3. Pupuk Cair/siram

Obat Hama :
1. Hama Daun
2. Hama Batang
3. Hama Buah
4. Hama Rumput



PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN BOJONG


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Bojong per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi


Renovasi talud Irigasi
1.    Irigasi 1 :
a. Bronjong

- Bronjong tinggi 50cm   = 16 m
- Panjang                           = 16 m
- Tinggi                             = 1 bronjong
- Kebutuhan Bronjong     = 8 bronjong

b. Talud 1

-    Panjang Talud       = 5+7+9+9+1,5+17 = 48,5 m
-    Tinggi                    = 0,5 m
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Lebar bawah          = 0,5 m
-    Volume                  = 9,7 m3
-    Kebutuhan Semen = 20 sak @ 50 kg

c.  Talud 2

-    Panjang Talud        = 15 m
-    Ditinggikan            = 0,3 m
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Volume                  = 1,35 m3
-    Kebutuhan Semen = 3 sak @ 50 kg

2.    Bak Penampungan :
a.   Bak 1

-     Panjang                 = 6 m
-    Tinggi                     = 1,5 m ( + pondasi)
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Volume                  = 2,7 m3
-    Kebutuhan Semen = 5 sak @ 50 kg

b.   Bak 2 

-    Panjang                  = 8 m
-    ditinggikan            = 0,5 m
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Volume                  = 1,2 m3
-    Kebutuhan Semen = 3 sak @ 50 kg

c.    Bak 3

-     Panjang                 = 10 m
-    ditinggikan            = 0,3 m
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Volume                  = 0,9 m3
-    Kebutuhan Semen = 2 sak @ 50 kg

d.    Bak 4

-    Panjang                  = 1,4 m
-    Tinggi                     = 0,6 m
-    Lebar                      = 0,3 m
-    Volume                  = 0,252 m3
-    Kebutuhan Semen = 1 sak @ 50 kg

3.  Bronjong Kali Joyo
-    Panjang                         = 15 m ( 8 bronjong)
-    Tinggi                            = 2,5 m( 5 bronjong)
-    Kebutuhan Bronjong    = 40 bronjong

4.   Pintu Air
-    Panjang                     = 2,2 m
-    Tinggi                        = 0,5 m
-    Lebar                         = 1 m
-    Volume                     = 1,1 m3
-    Kebutuhan Semen    = 3 sak @ 50 kg

5.    Talud
a.   
Talud 1
-     Panjang                   = 4 m
-    Tinggi                       = 1 m
-    Lebar atas                 = 0,3 m
-    Lebar bawah             = 0,8 m
-    Volume                     = 2,2 m3
-    Kebutuhan semen    = 6 sak @ 50 kg

b.   
Talud 2
-     panjang                   = 8 m
-    Tinggi                      = 2 m  
-    Lebar atas                = 0,3 m
-    Lebar bawah             = 1 m
-    Volume                    = 10,4 m3
-    Kebutuhan semen    =  22 sak @ 50 kg

6.  Talang / Bendung bronjong
-    Panjang                     = 11 m
-    Tebal                         = 2 m ( 2 bronjong)
-    Tinggi                        = 3,6 m (+ ditanam) 8 brojong
-    Kebutuhan bronjong = 96 bronjong



7.  Bendung bronjong
-    Panjang                         = 10 m
-    Tebal                             = 2 m ( 2 bronjong)
-    Tinggi                            = 3,0 m (+ ditanam) 6 bronjong
-    Kebutuhan bronjong    = 60 bronjong

8.  Alternatif (talud)
-    Panjang                = 4+3 = 7 m
-    Tebal atas             = 0,3 m
-    Tebal bawah          = 0,5 m
-    Tinggi                    = 0,3 m
-    Volume                 = 0,84 m
-    Kebutuhan semen = 2 sak @ 50 kg

9.  Bendung bronjong untuk irigasi utara Ngandong (arus lebat, gali saluran lebih dulu)
-    Panjang                     = 9,8 m ( 5 bronjong )
-    Tinggi                        = 2 m (4 bronjong)
-    Tebal                          = 2 m ( 2 lapis bronjong )
-    Kebutuhan bronjong = 40 bronjong


10.    Talud :
a.  
Talud1
-    Panjang        = 2 m
-    Tinggi        = 0,4 m
-    Lebar atas        = 0,3 m
-    Lebar bawah    = 0,5 m
-    Volume        = 0,32 m3
-    Kebutuhan semen    = 2 sak @ 50 kg

b.  
Talud2
–   Panjang         = 1 m
-    Tinggi        = 0,4 m
-    Lebar atas        = 0,3 m
-    Lebar bawah    = 0,5 m
-    Volume        = 0,16 m3
-    Kebutuhan semen    = 1 sak @ 50 kg

c.  
Talud 3
–    Panjang         = 3 m
-    Tinggi        = 0,4 m
-    Lebar atas        = 0,3 m
-    Lebar bawah    = 0,5 m
-    Volume        = 0,48 m3
-    Kebutuhan semen    = 2 sak @ 50 kg

d.   Pipa paralon paling besar
-    Panjang         = 11 m

e.   Talud di Dam :
-    Panjang         = 7,5 m
-    Tinggi         = 1 m
-    Tinggi pintu air    = 0,6 m
-    Lebar atas        = 0,4 m
-    Lebar bawah    = 0,6 m
-    Panjang pintu    = 0,5 m
-    Volume        = 3,75 m3
-    Kebutuhan semen    = 10 sak @ 50 kg


TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN NGANDONG


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Ngandong per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi


1.Renovasi talud Irigasi
a.    Irigasi 1 :
-    Panjang Talud   = 17+18+5+14+7,5+11+12,5 = 85 m
-    Tinggi                 = 0,5 m
-    Lebar atas          = 0,3 m
-    Lebar bawah      = 0,5 m
-    Volume              =  17 m3
Kebutuhan Semen  = 37 sak @ 50 kg
 

b.    Irigasi 2 :   
-     Panjang Talud     = 7,5 m
-    Tinggi                    = 1,7 m
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Lebar bawah          = 0,5 m
-    Volume                  = 5,1 m3
-    Kebutuhan Semen = 10 sak @ 50 kg
Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 60%

2.    Irigasi 2 :
-    Panjang Talud       = 34,3+10+9,5+10,2+6+18+12+24+22+20+12 = 178 m
-    Tinggi                    = 0,5 m
-    Lebar atas              = 0,3 m
-    Lebar bawah          = 0,5 m
-    Volume                  = 35,6  m3
-    Kebutuhan Semen = 71 sak @ 50 kg
Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

3.    Bendung 1 :
-    Panjang Talud       = 1,5 m
-    Tinggi                    = 1,3 m + Pondasi 0,2 m
-    Lebar atas              =  0,5 m
-    Lebar bawah          = 0,8 m
-    Volume                  = 1,46 m3
-    Kebutuhan Semen =  5 sak @ 50 kg
Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

4.    Irigasi 3 :
-     Panjang Talud        = 5,5+8+12+52+6+3+1,2+15= 102,7 m
-    Tinggi                      = 0,5 m
-    Lebar atas                = 0,3 m
-    Lebar bawah            = 0,5 m
-    Volume                    = 20,5 m3
-    Kebutuhan Semen   = 41 sak @ 50 kg
Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 70%

PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN BRAMAN


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Braman per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi


Talud Irigasi 1:
-   Panjang Talud            = 17+25 = 42 m
-    tinggi                         = 1 m
-    Lebar atas                  = 0,3 m
-    Lebar bawah              = 0,5 m
-    Volume                      = 16,8 m3
-    Kebutuhan Semen     = 34 sak @ 50 kg


Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

Pengecoran Atap Bak :
    Panjang                             = 3 m
    Lebar                                 = 3 m
    Tebal                                 = 0,1 m
    Volume                             = 0,9 m3
    Kebutuhan Semen            =  4 sak @ 50 kg
    Kebutuhan tulangan P8    = 96 m                           
                                                                                                               

Dinding Bak :
    Panjang             = 6 m
    Ditinggikan      = 0,11 m
    Luasan              = 0,66 m3
    Kebutuhan Semen (pas bata+plesteran+acian)= 1 sak @ 50 kg


Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

Penggantian Pralon :
    Pipa 2”               = 4+11,1+100+100+4 =219,1 m (55 batang)
    Pipa 1”               = 2+6,6+100+100+100+2+100+100+7,5+8,7+3,5 = 530,3 m (133 batang)
    Knee L 2”          = 5 buah
    Knee L 1”          = 10 buah
    T 1”                    = 1 buah
    Shock 2” ke 1”  = 2 buah                                

    Shock drat 2”    = 1 buah
    Shock drat 3”    = 1 buah
    Kran 3”              = 2 buah


Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN BATUR NGISOR


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Batur Ngisor per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi


a. Irigasi 1 :
-    Panjang Talud = 16,46 m
-    Tinggi         = 0,75 m
-    Lebar atas    = 0,3 m
-    Lebar bawah    = 0,5 m
-    Volume    =  4,938 m3
-    Kebutuhan Semen =  10 sak @ 50 kg

b.
Irigasi 2 :
-    Panjang Talud = 9,6 m
-    Tinggi         = 1,7 m
-    Lebar atas    = 0,5 m
-    Lebar bawah    = 0,8 m
-    Volume    = 10,608 m3
-    Kebutuhan Semen = 22 sak @ 50 kg


Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%




 

c.  Bronjong+Talud
-    Panjang Talud =  24,1 m
-    Tinggi dasar    =  (tinggi 2 bronjong)
-    Tinggi talud    = 0,5 m
-    Lebar atas    = 0,5 m
-    Lebar bawah    = 0,8 m
-    Volume    = 7,83 m3
-    Kebutuhan Semen     = 16 sak @ 50 kg
-    Kebutuhan Bronjong     = 8 bronjong


Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 20%

 

2.  Bendung Bronjong (8 bronjong)
-    Tinggi        = 2 bronjong
-    Panjang    = 4 bronjong
-    Tinggi tambahan Bata di atas bronjong 0,5 m
-    Volume Pas Bata =  1,2 m3
-    Kebutuhan Bronjong = 8 bronjong
-    Kebutuhan semen = 1 sak @ 50 kg 


Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN BELUM DIMULAI DIKARENAKAN MASIH TERJADI BANJIR LAHAR DINGIN

 
3. Pipanisasi

- Pipa Wavin 2”     = 5 batang
- Pipa Wavin 1 ½     = 30 batang

Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN BELUM DIMULAI DIKARENAKAN MASIH TERJADI BANJIR LAHAR DINGIN

PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN BATUR DUWUR


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Batur Duwur per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi

Talud :
1.  Irigasi 1 :
-    Panjang Talud = 15+3+4,5+21,5+28+43 = 115 m
-    ditinggikan     = 0,2 m
-    Volume    = 9,2 m3
-    Kebutuhan Semen = 19 sak @ 50 kg

2.  Irigasi 2 :
-    Panjang Talud = 6 m
-    Tinggi         = 3 m
-    Volume    = 2,16 m3
-    Kebutuhan Semen = 5 sak @ 50 kg

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

Bendung (Bronjong)
     Panjang 12 meter (30 Bronjong)
Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%


Bak Penampungan Ngelosari Rt 02

a.Talud 1:
-    Panjang Talud = 3,5 m
-    Tinggi         = 1,7 m
-    Lebar atas    = 0,3 m
-    Lebar bawah    = 0,5 m
-    Volume    = 2,38 m3
-    Kebutuhan Semen = 5 sak @ 50 kg

b.
Talud 2:
-    Panjang Talud = 3,5 m
-    Tinggi         = 1,1 m
-    Lebar atas    = 0,3 m
-    Lebar bawah    = 0,5 m
-    Volume    = 1,54 m3
-    Kebutuhan Semen = 3 sak @ 50 kg

Bak Penampungan 1     = 4 bis beton
Bak Penampungan 2    = 4 bis beton
Bak Penampungan 3    = 4 bis beton

Luasan Acian dalam     = 0,25 m2 x 12 bis beton = 3   m2
Luasan acian luar    = 0,79 m2 x 12 bis beton = 9,48  m2
Kebutuhan Semen    = 1 sak @ 50 kg

Pipa ¾ “         = 550 m


Keterangan :
TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%



Sabtu, 29 Januari 2011

Persiapan Fase 3 (Survey Pertanian)

Tim Vanlith Peduli menginjak ke persiapan fase 3, yaitu rehabilitasi lahan pertanian. Tim vanlith mengadakan survei terhadap lahan - lahan pertanian warga. Selain pendataan luas lahan pertanian dan tegalan, kami juga mendaftar kebutuhan bibit, pupuk dan peralatan pembersihan lahan. Sedangkan untuk proses cara pembersihan lahan dan pengolahan lahan ,kami bekerja sama dengan tim ahli dari Dinas Pertanian Kecamatan  Dukun yang memang lebih berkompeten  dalam hal ini.

Foto dokumentasi survey lahan pertanian 


Survey pertanian  











PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN SABRANG



Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Sabrang per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi

1. Talud di Sungai Blongkeng
1.1. Irigasi 1:
     –  Panjang talud     = 4,3 m
    -  Tinggi        = 1 m
    -  Volume        = 39,744 m3

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 30%

1.2. Bendung Bronjong di Sungai Blongkeng
    –  Panjang talud     = 11 m (6 Bronjong)
    -  Tinggi        = 1 m (2 Bronjong)
  

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN BELUM DIMULAI DIKARENAKAN MASIH TERJADI BANJIR LAHAR DINGIN DI SUNGAI BLONGKENG

Foto dokumentasi:



 

 

PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN TANGKIL


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Tangkil per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi

1. Irigasi 1(tepi kanan jalan desa):
     –  Panjang Plisiran    = 174 m
    -  Lebar        = 0,3 m
    -  Tinggi        = 0,8 m3
    -  Volume Plisiran    = 41,76 m3


2. Irigasi 2 (tepi kiri jalan desa) :
    –  Panjang Plisiran    = 174 m
    -  Lebar        = 0,3 m
    -  Tinggi        = 0,8 m3
    -  Volume Plisiran    = 41,76 m3


Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 90%


Foto dokumentasi:










PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN KEMBANG




Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Kembang per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi dan air bersih


1. Talud
1.1. Irigasi 1:
a.     –  Panjang talud     = 7 m
    -  Tinggi        = 1 m (+pondasi)
    -  Volume        = 2,8 m3
b.     –  Panjang talud     = 10,5  m
    -  Ditinggikan        = 0,3 m
    -  Volume        = 1,26 m3
c.     –  Panjang talud     = 49,6 m
    -  Tinggi        = 1 m (+pondasi)
    -  Volume        = 3,84 m3
d. alternatif:
    –  Panjang talud     = 5  m
    -  Tinggi        = 0,5 m
    -  Volume        = 1 m3

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%


1.2. Irigasi 2 :
a.  -  Panjang talud     = 8,5 m
    -  Tinggi                 = 1,2 m
    -  Volume              = 4,08 m3


b.  -  Panjang talud     = 7 m
    -  Tinggi                  = 2 m
    -  Volume               = 5,6 m3

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 90%

2. Pipanisasi antar bak penampung air
- Pipa 1”    = 1500 m (375 batang)
- Pipa 2”    = 8m (2 batang)

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%


Foto dokumentasi:







Kamis, 27 Januari 2011

PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN TANEN


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Tanen per tanggal 27 Januari 2011.
Program : Perbaikan saluran irigasi


1. Talud
1.1. Irigasi 1:
a.  -  Panjang talud    = 4,3 m
    -  Tinggi                 = 1 m
    -  Volume              = 1,72 m3
b. -  Panjang talud     = 1,2  m
    -  Tinggi                 = 1,8 m
    -  Volume              = 0,864 m3

Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%
 
1.2. Irigasi 2 :
 
a. - Panjang talud       = 7 m 
    - Tinggi                   = 1,5 m 
    - Volume                = 5,25 m3
b. -  Panjang talud     = 24,8m
    -  Tinggi                 = 0,5 m
    -  Volume               = 4,96 m3
Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 90%

2. Pipanisasi antar bak penampung air
- Pipa 1”       = 700 m (175 batang)
- Pipa 1,5”    = 700 m (175 batang)
Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

Foto dokumentasi:





PERKEMBANGAN RECOVERY PROJECT DUSUN GEMER


Perkembangan pelaksanaan recovery project dusun Gemer per tanggal 27 Januari 2011. Program : Perbaikan saluran irigasi dan bendung

1. Talud
1.1. Irigasi 1:

  • Panjang talud     = 8,5 m
  • Tinggi                 = 1,4 m
  • Volume              = 4,76 m3
1.2. Irigasi 2
  • Panjang talud     = 8  m
  • Tinggi                 = 1,8 m
  • Volume              = 5,76 m3
Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 100%

2. Bendung :

  • Panjang talud     = 8,5 m
  • Tinggi 1             = 1,3+ 50cm pondasi
  • Tinggi 2             = 1,5+ 50cm pondasi
  • Volume              = 17 m3
Keterangan : TAHAP PELAKSANAAN TELAH SELESAI 80%

 Foto dokumentasi:



 

Sabtu, 22 Januari 2011

Pelaksanaan Fase 2 - RECOVERY PROJECT 2011


Program recovery infrastruktur air bersih dan irigasi (fase 2) dilaksanakan secara serentak oleh semua dusun di desa Ngargomulyo. Pengerjaan proyek ini dilakukan secara bergotong royong oleh warga sendiri di dampingi oleh rekan-rekan pengawas teknik dari tim Vanlith Peduli.
Pengerjaan oleh warga dilaksanakan setiap hari kecuali hari Jum'at, hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu kegiatan beribadah sholat Jum'at bagi sebagian warga yang memeluk agama Islam.Selain itu pengerjaan juga diliburkan bila ada situasi yang tidak mendukung seperti hujan deras maupun adanya lelayu atau warga meninggal di dusun mereka.

Foto dokumentasi pelaksanaan fase 2:

Sebagian talud irigasi yang telah selesai

Persiapan pembuatan tandon air

Pengiriman material kedusun-dusun